RSS Feed 
Sweet Valentine (indonesian)
By Phil Stewart Mon Feb 12, 9:53 AM ET
VALDARO, Italy (Reuters) - Itali tidak akan membagi-bagi "kekasih" Zaman Batunya
Di hadiah Hari Valentine ke negara ITALI, ilmuwan mengatakan mereka mendeteksi untuk mengangkat dan memelihara bersama sisa pasangan yang dikubur 5.000 sampai 6.000 tahun yang lalu, tangan mereka yang masih dibelitkan pada satu sama lain di pelukan abadi.
Lebih baik dari pada memindah tulang satu persatu untuk dipertontonkan nanti, arkeolog berencana untuk mengangkat seluruh bagian tanah di mana pasangan itu dikubur, kata mereka kepada Reuters.
kemudian fosil ini akan diangkut untuk dipelajari terlebih dahulu kemudian dipajang di museum Itali, sebagai peristiwa memelihara pelukan dikenal dunia yang paling panjang untuk generasi mendatang.
"Kami mau menyimpan mereka seperti mereka sudah bersama selama ini" kata arkeolog Elena Menotti, yang mengumumkan penemuan ini seminggu yang lalu, kepada Reuters.
Pemindahan mereka akan menjadi keringanan bagi arkeolog yang mesti menggaji satpam ekstra untuk menjaga tempat pedesaan di luar kota utara Mantova sesudah penemuan menjadi pokok berita dunia.
KEKASIH YANG BERNASIB SIAL?
Yang Lebih penting, ini akan memberi ilmuwan kesempatan untuk menghitung dan meneliti salah satu misteri arkeologi Itali yang paling luar biasa: pasangan Neolitis yang dikenal yang pertama untuk dikubur bersama, dengan saling berpelukan.
Apakah ini adalah kematian mendadak? Pengorbanan ritual? Atau mungkin mereka prasejarah, kekasih yang bernasib sial yang membawa jiwa mereka sendiri.
Itu adalah teori orang banyak mengenai di bagian-bagian ini, sejak Shakespeare Romeo dan Juliet dibuat dekat di Verona.
Tetapi ilmuwan mengakui mereka masih tahu sedikit mengenai pasangan Zaman Batu yang sekarang terkenal ini, yang pelukannya sudah menjadi subyek dunia pokok berita dan acara bincang-bincang surat kabar.
Orang Itali dipinggiran kota Mantova tanah pertanian dan pabrik menjuluki mereka "Kekasih Valdaro". Tetapi jenis kelamin mereka pun adalah pertanyaan terbuka, sampai ilmuwan menegaskan teori bahwa mereka adalah seorang laki-laki dan seorang wanita.
Arkeolog tertentu mengatakan pasangan ini meninggal muda, karena gigi mereka utuh dan bahwa mereka meninggal selama jaman Batu Ketuaan karena sehelai kepala panah dan alat yang ditemukan dengan sisa.
Tetapi bukti baru menunjukkan pasangan tidak sendiri tetapi sisa mereka mungkin sudah pergi dekat penyelesaian Zaman Batu.
KULTUS? KEMATIAN?
Arkeolog di tempat memperlihatkan kepada Reuters potret kerangka lain yang ditemukan, mereka mengusulkan pasangan ini berada di semacam kuburan prasejarah.
Sedangkan mayat tunggal dikubur dari timur ke barat, mungkin mengikuti garis edar sehari-hari matahari di seberang langit, tetapi pasangan Umur Batu ini dikubur "dengan cara salah".
"Mereka dikubur dari utara ke selatan, dan kami tidak tahu mengapa," serta berada di seberang tempat yang berbahaya. kata arkeolog Daniela Castagna,
John Robb, dosen di Cambridge University seorang pakar di sisa Neolitis Itali, kesusahan dengan pasangan Umur Batu. ini adalah keistimewaan temuan yang membuatnya sulit menerangkan memakai data bersejarah yang dikenal.
Dia mengatakan penguburan Neolitis adalah selalu penguburan tunggal.
"Ada beberapa penguburan masal" Ada beberapa contoh kepala yang ditemukan di bawah rumah. Dan lalu, sekitar satu penguburan di tiap-tiap 20 atau 30 tempat betul-betul unik, katanya.
"Dan yang ini adalah mungkin hal yang mempunyai situasi ritual satu macam yang aneh atau lain".
Tetapi sampai ilmuwan mendapat pandangan yang lebih seksama mengenai tulang ini, siapa saja boleh mempunyai teori-teori yang bermacam-macam.
Penemuan ini menyebabkan timbulnya persekongkolan di Internet tentang teori yang pengambilan interpretasi dari kerangka yang saling memeluk ini.
Satu orang pembaca di AOL, mengakatakan dan mengasumsikan "ini pasangan di kebahagiaan abadi".
"Mungkin adalah kebencian abadi yang menyebabkan mereka dikunci bersama di dalam kematian", kata pembaca yang lain.
Orang lain meminta fosil berdua ini untuk dibiarkan ditempatnya. Tetapi kata arkeolog Itali mereka tidak akan membiarkan fosil yang ringkih terhadap perampas, perusak dan cuaca jelek berada ditempatnya semula.
Ada juga pendapat, pemilik negara harus segera membangun gudang di atasnya.
"Kami mengatakan tidurlah dalam damai kecuali kalau anda meninggal cukup untuk menarik perhatian bagi kami", menulis pembaca lain, Jim Noonan.
happy valentine
translate by http://www.toggletext.com/
Geforce vs Radeon | Intel Core 2 Duo | Need For Speed Carbon
Copyright © 2007 http://agungprwntr.blogspot.com/. All Rights Reserved.
1 comments:
tidak masalah apa latar belakang mereka, mengapa dikubur demikian tetapi satu hal bahwa Allah ingin cinta dan kasih tidak berbagi hanya ada satu Adam untuk satu Hawa dan hanya ada satu Hawa untuk satu Adam.
Post a Comment