POLA-POLA PERGERAKAN FOREX

Grafik harga forex sering membentuk pola-pola tertentu. Dengan mengetahui berbagai pola ini Anda akan dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya perubahan harga.

PRICE CHANNEL

Pola ini terjadi apabila harga bergerak di dalam batas trend line atas dan bawah. Bisa berupa uptrend, downtrend, atau sideways channel. Anda dapat melakukan trading sepanjang batas pola ini. Ketika harga menyentuh garis atas dapat digunakan sebagai sinyal jual dan garis bawah sebagai sinyal beli. Biasakan untuk mempersempit jarak trend line sebagai batas beli dan jual, supaya lebih aman.

Gambar Price Channel

FLAG (BENDERA)

Flag adalah pola konsolidasi singkat yang terbentuk sebelum beranjak ke trend berikutnya. Pola ini biasanya diikuti oleh penurunan volume transaksi yang cukup tajam.

Gambar Flag (bendera)

SYMMETRICAL TRIANGLES (SEGITIGA SIMETRIS)

Pola Symmetrical Triangle terjadi apabila pergerakan harga semakin mengerucut. Saat ini minat beli dan jual sangat berkurang dan terbentuk konsolidasi harga. Di dalam pola ini kita tidak tahu ke mana harga akan bergerak selanjutnya, bisa ke bawah atau ke atas. Biasanya, apabila harga berhasil menembus salah satu garis maka pergerakannya akan berlanjut. Lihat gambar di halaman berikut.

Gambar Symmetrical Triangles

ASCENDING TRIANGLES (SEGITIGA MENDAKI)

Pola segitiga lain adalah pola Ascending Triangle. Pola ini terjadi apabila harga sulit sekali menembus level resistance sehingga pergerakan harga memusat ke level resistance. Di saat harga menembus level resistance, biasanya akan terus bergerak ke atas. Dengan demikian pola ini biasanya diikuti oleh uptrend, tetapi tidak selalu.

Gambar Ascending Triangles

DESCENDING TRIANGLES (SEGITIGA MENURUN)

Pola Descending Triangle adalah kebalikan pola Ascending Triangle. Prinsip dasarnya pun sama, hanya kebalikannya.

Gambar Descending Triangles

DOUBLE TOP (PUNCAK GANDA)

Pola Double Top terjadi karena uptrend tidak cukup kuat untuk menembus level resistance, kemudian berbalik lalu kembali mencoba naik tetapi tetap tidak berhasil, kadang gagal menembus level tertinggi harga sebelumnya, kemudian turun kembali. Bila menembus neck line, terjadi downtrend.

Gambar Double Top

DOUBLE BOTTOM (LEMBAH GANDA)

Pola Double Bottom pada prinsipnya adalah kebalikan dengan Double Top,

Gambar Double Bottom

HEAD AND SHOULDER

Pola Head and Shoulder terjadi saat grafik harga membentuk gunung kecil, diikuti gunung besar dan diakhiri gunung kecil kembali. Biasanya setelah pola ini terjadi downtrend.

Gambar Head and Shoulder

REVERSE HEAD AND SHOULDER

Sesuai namanya pola ini merupakan kebalikan dari pola Head and Shoulder.

Gambar Reverse Head and Shoulder